Melawan si gila hormat dengan senyuman. (Foto: iStock) |
Jakarta, Humoria - Di mana-mana, akan selalu ada orang dengan karakter ajaib yang menyebalkan. Salah satunya adalah orang yang gila hormat.
Boleh dibilang, gila hormat adalah salah satu sifat yang menjelma menjadi penyakit.
Beberapa orang kerap menyepelekan sifat buruk ini. Padahal, itu membuat orang-orang di sekitarnya jengah, bahkan muak.
Bertemu atau berada di bawah posisi orang semacam ini harus banyak sabar. Tersenyum, minimal dalam hati, bisa jadi cara agar tak jadi beban mental atau kesal.
Jangan sampai orang-orang negatif penuh toxic seperti itu menghambat kemajuan diri sendiri.
Nah, coba cari tahu di lingkaranmu atau di mana saja yang mengindikasikan seseorang gila hormat degan memperhatikan beberapa tanda berikut ini:
1. Peduli pangkat, kedudukan, dan status.
Mereka yang gila hormat biasanya terobsesi pada gelar, pangkat, kedudukan, dan status sosial.
Orang semacam ini selalu menganggap jabatan tinggi, kedudukan, status sosial, gelar, kekayaan, amatlah penting dan menjadi barometer keberhasilan.
Sedangkan orang yang tak memilki hal itu amat bisa diperlakukan seenak udelnya.
Jangan rusak mental Anda dengan orang begitu. Jauhkan, lalu tersenyum pada manusia normal lainnya.
2. Berambisi mendapatkan kedudukan atau kelayaan karena ingin dianggap penting
Ambisi orang yang gila hormat itu besar tapi berlebihan. Jabatan, status sosial, menjadi target hanya sekadar ingin dianggap penting.
Itulah sebabnya orang gila hormat akan selalu berusaha agar dirinya itu bisa dihargai.
Adakalanya, mereka meraih dengan cara apa pun. Korupsi yang penting kaya pun tak jadi soal.
Bertemu dengan orang model begini? Suruh ke laut aja lalu tersenyum ke dunia yang lebih bersahabat.
3. Menempatkan bawahan harus memberi hormat kepada atasan, junior pada senior.
Perilaku gila hortmat akan merasa bahwa semua orang berada di bawahnya, sehingga dia layak mendapatlan kehormatan.
Tidak jarang, orang gila hormat akan menunjukkan bahwa dirinya punya kekuasaan. Mereka akan terlihat angkuh. Energi yang dipancarkan penuh kesombongan. Padahal sebenarnya orang seperti itu bukan siapa-siapa.
Lelah? Jangan. Senyumin aja lalu abaikan
4. Jembatan agar dianggap memiliki peranan penting
Keburukan orang yang gila hormat membuat siapa pun wajib menjadikan dirinya sebagai perantara dalam berbagai hal.
Tujuannga cuma satu, agar dianggap penting dan punya peran yang menentukan. Dia juga ingin keberadaan dan kemampuannya diakui. Padahal, belum tentu orang semacam itu yang bekerja.
Memang meletihkan berhadapan dengan orang model begini. Tapi paksalah untuk tersenyum, sebab isi dunia terlalu indah kesal kepada satu orang menyebalkan.
5. Baperan bila omongan tidak didengar.
Orang gila hormat itu merasa dirinya sebagai panutan. Itulah sebabnya, dia merasa bahwa semua orang harus mendengarkan omongannya.
Bila tidak, dia bakal tersinggung atau marah. Orang seperti ini merasa bahwa ang dikatakannya adalah maha penting dan semua orang wajib berterimakasih padanya. Aneh kan? Senyumin saja daripada lelah batin.
6. Egois dan enggan menghargai orang lain
Satu lagi ciri orang gila hormat adalah selalu ingim menjadi pusat perhatian. Orang-orang harus respek dan menganggap dirinya istimewa. Tapi dia tak akan memberikan timbal balik. Mau dihormafi tapi enggan.menghormati. Egosis bukan?
Sekali lagi, senyumim saja bila kamu berhadapan dengan orang menyebalkan seperti itu. Daripada terkena mental.
(Arya Brajadenta)
Post a Comment