Tiga Alasan Guru Humoris Dicintai Murid

Guru humoris membuat suasana menjadi tak membosankan. (Foto: Freepik)
 

Jakarta, Humoria - Ada begitu banyak tipe guru. Dari yang galak, murah senyum, jutek, kalem, sampai yang senang melucu.

Tak bisa dipungkiti, sebagian besar pelajar lebih senang berada di bawah bimbingan pengajar yang penuh humor.

Tentu, guru yang lucu, bukanlah seperti komedian yang sepanjang mengajar menebar kelucuan. Guru dengan sense of humor yang baik adalah guru yang mampu menyeimbangkan antara memberi pelajaran dan menyelipkan bumbu-bumbu humor, sehingga belajar menjadi tak membosankan.

Nah, berikut adalah tiga alasan guru yang humoris jauh lebih disukai oleh pelajar ketimbang tipe-tipe lainnya.

1. Jadi Favorit Murid


Akan sangat menyenangkan menjadi guru yang dicintai oleh para murid. Sosoknya akan selalu dirindukan, karena kehadirannya akan memberi warna lain bagi kegiatan belajar mengajar di kelas. Guru seperti ini biasanya, selain tak mudah marah, juga memiliki sisi humor yang baik saat mengajar.

Guru yang humoris akan terekam kuat dalam ingatan para murid. Perlahan, hal itu akan membuat murid mengidolakannya, bahkan jauh sampai murid bersangkutan lulus.

2. Mengubah Persepsi pada Mata Pelajaran Tak Disukai

Tidak ada pelajar yang menyukai semua mata pelajaran. Akan ada satu dua murid yang hanya menyukai mata pelajaran tertentu. Begitu juga sebaliknya. Tak sedikit pelajar yang tidak suka pada mata pelajaran tertentu.

Nah, kehadiran guru humoris, yang kerap menyelipkan cerita-cerita lucu atau contoh-contoh kocak, akan membuat pelajar yang anti pada mata pelajaran terntu berbalik arah.

Kalau sudah suka, hasilnya sangat mungkin, nilai pada mata pelajaran tersebut akan meningkat dan jauh lebih baik ketimbang diajar oleh guru yang tak membuat nyaman.

3. Semangat Belajar Siswa Terdongkrak

Pembawaan guru yang humoris terkait erat dengan gairah para murid. Maklumlah, guru yang kocak akan mendongkrak semangat belajar para siswa.

Tak sedikit murid yang takut pada guru dan humor akan mengubah kecemasan itu menjadi kesenangan dalam belajar, baik saat berada di dalam kelas maupun saat belajar online. Guru yang humoris juga akan selalu dirindukan pelajar.

(Marissa Sabrina)

Post a Comment

Previous Post Next Post